Kesediaan Nazaruddin menemui tim penjemput yang dipimpin Sutan Batoegana itu tercapai setelah melalui negosiasi melalui telepon yang cukup alot. Kabarnya, Nazaruddin semula menolak bertemu, karena khawatir akan dijebak.
"Kami mendapatkan informasi itu, beliau menjanjikan ketemu teman-teman di sana, tapi tempat dan waktunya kapan belum dapat dipastikan," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Andi Nurpati, Sabtu (4/6/2011).
Menurut Andi, DPP Partai Demokrat sendiri terakhir melakukan koordinasi pada siang tadi, namun belum ada informasi yang berarti mengenai usaha memulangkan Nazaruddin ke Indonesia.
"Koordinasi terakhir tadi siang, DPP belum menerima informasi dari yang berangkat ke sana. Hanya kita patut apresiasi usaha mereka komunikasi terus dilakukan," jelas Andi.
Namun, ketika ditanyakan apakah Nazaruddin akan pulang ke tanah air pekan depan, mengingat KPK sudah mengatakan bahwa akan memeriksanya minggu depan, Andi Nurpati belum dapat memastikannya.
Tetapi, yang jelas lanjut Andi, Nazaruddin sudah pasti sudah memiliki niat baik, apabila ada panggilan KPK ia akan kembali ke Indonesia.
"Bagaimana perkembangannya belum bisa dikatakan apa-apa, juga dilihat kondisi kesehatan. KPK juga belum melakukan panggilan secara resmi meski sudah mengatakan akan memeriksa minggu depan. Tapi melihat pernyataan pak Nazaruddin di Metro TV, saya rasa dengan niat baik ia akan segera pulang jika ada panggilan KPK," tandasnya.
Artikel Terkait:
bisnis nazaruddin
- Perlawanan Nazaruddin dan Perintah Penangkapan dari Presiden!
- 'Nazaruddin Pulang Tiga Minggu Lagi'
- Demokrat Tak Bisa Berbuat Banyak soal Nazar
- Dokter Belum Ijinkan Nazaruddin Pulang ke Indonesia
- Nasib Nazaruddin di DPR Ada di Tangan Anas
- Ragam Reaksi Atas Tudingan BBM Nazaruddin
- Nazaruddin Baru Buka-bukaan Setelah Jadi Tersangka
- Aliran Suap Kemenpora ke DPR Versi Nazaruddin
- Nazaruddin Juga Tunjuk Pengacara Singapura
- Mubarok Tak Percaya Nazaruddin Tuding Angie
- Kaligis Sudah Temui Nazaruddin di Singapura
- Nazarudding Tuding Angelina Sondakh Yang Bermain!
- Nazaruddin Langsung Tugasi Kaligis Sambangi KPK
- Nazaruddin Tunjuk Kaligis Jadi Kuasa Hukum
- KPK Umumkan Jemput Paksa Nazaruddin!
- Demokrat Tantang Nazaruddin
- Anas Sudah Keluar Perusahaan Nazaruddin Sejak 2008
- Keterlibatan Anas dalam Bisnis Nazaruddin Mulai Diselidiki
kasus demokrat
- Kenapa KPK Panggil Nazaruddin dan Istri?
- Skandal Baru Nazaruddin di Kemendiknas
- Anas Pastikan Nazaruddin akan Balik ke Indonesia
- Mengapa Ahmad Mubarok ‘Ladeni’ Ramadhan Pohan?
- Anas Hanya Jelaskan 3 Poin Hasil Tim Penjemput Nazar
- Tak Sia-sia Tim Demokrat Temui Nazar di Singapura
- Duh, Pohan ‘Akui’ Demokrat Sudah Hancur!
- Inilah Curhat Lengkap SBY soal Bencana Politik Demokrat
- ‘Isu Mr A Hanya Bagian Teori Konspirasi’
- Benarkah Lemparan Isu ‘Politisi A’ Atas Perintah SBY?
- Kubu Marzuki Alie Juga Tuntut Pohan Buka Siapa ‘Mr A’
- Tuh Kan, Golkar Tuntut Demokrat Minta Maaf soal ‘Politisi A’!
- Kenapa Tim Penjemput Belum Temukan Nazaruddin?
- Kubu Anas Minta Akhiri Polemik soal 'Politisi A'
- Nazaruddin: Saya Selalu Temani Ibas Saat Butuh Proyek!
- Hapus Blog, Nazar Ancam Buka-bukaan Bila Tak Dibela
- Mahfud MD: Kasus Nazaruddin Kecil, Ada Yang Lebih Besar
- Nazaruddin Sebut Anas Paling Dibenci SBY
- Tak Puas Tuding 'A', Pohan Sebut 7 Politisi Lain
- Nazaruddin: Saya Pulang Kalau Panggilan KPK Sudah Jelas
- Di Twitter Nazaruddin Sebut Nama Ical Bakrie Bermain
- Kata Ketua Fraksi Demokrat, Nazaruddin Pulang Malam Nanti
- Lagi, Politisi Demokrat Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
- Kenapa Demokrat Tak Percaya Blog Nazaruddin?