Tim Penjemput Nazar Masih Terkatung-katung di Singapura

Sabtu, 04 Juni 2011

Jakarta: Sudah tiga hari berada di Singapura, tim penjemput dari Partai Demokrat hingga Sabtu (4/6/2011) belum juga berhasil menemui Muhammad Nazaruddin. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu Cuma sebatas berjanji untuk menemui teman-temannya itu.

Kesediaan Nazaruddin menemui tim penjemput yang dipimpin Sutan Batoegana itu tercapai setelah melalui negosiasi melalui telepon yang cukup alot. Kabarnya, Nazaruddin semula menolak bertemu, karena khawatir akan dijebak.

"Kami mendapatkan informasi itu, beliau menjanjikan ketemu teman-teman di sana, tapi tempat dan waktunya kapan belum dapat dipastikan," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Andi Nurpati, Sabtu (4/6/2011).

Menurut Andi, DPP Partai Demokrat sendiri terakhir melakukan koordinasi pada siang tadi, namun belum ada informasi yang berarti mengenai usaha memulangkan Nazaruddin ke Indonesia.

"Koordinasi terakhir tadi siang, DPP belum menerima informasi dari yang berangkat ke sana. Hanya kita patut apresiasi usaha mereka komunikasi terus dilakukan," jelas Andi.

Namun, ketika ditanyakan apakah Nazaruddin akan pulang ke tanah air pekan depan, mengingat KPK sudah mengatakan bahwa akan memeriksanya minggu depan, Andi Nurpati belum dapat memastikannya.

Tetapi, yang jelas lanjut Andi, Nazaruddin sudah pasti sudah memiliki niat baik, apabila ada panggilan KPK ia akan kembali ke Indonesia.

"Bagaimana perkembangannya belum bisa dikatakan apa-apa, juga dilihat kondisi kesehatan. KPK juga belum melakukan panggilan secara resmi meski sudah mengatakan akan memeriksa minggu depan. Tapi melihat pernyataan pak Nazaruddin di Metro TV, saya rasa dengan niat baik ia akan segera pulang jika ada panggilan KPK," tandasnya.


Artikel Terkait:

bisnis nazaruddin
kasus demokrat
SPORT