Kenapa Demokrat Tak Percaya Blog Nazaruddin?

Rabu, 01 Juni 2011

Jakarta: Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, sudah mengakui bahwa blog dengan alamat http://nazaruddin78.blogspot.com/ memang miliknya. Tetapi sampai detik ini sejumlah elit Partai Demokrat tidak percaya juga. Mengapa?

Salah satu tokoh Demokrat yang tidak percaya adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Jafar Hafsah. Menurutnya, langkah Nazaruddin membuat blog testimoni itu sulit dipecaya. "Saya belum baca. Saya tidak percaya. Ngapain main blog begitu, untuk jelaskan begitu. Bukankah kemarin-kemarin dia bisa wawancara dengan tv," ujar Jafar di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/6/2011).

Menurut Jafar, blog yang mengklaim sebagai milik Nazaruddin sama persis dengan beredarnya SMS gelap yang mengklaim dari Nazaruddin dan menuding petinggi Demokrat.

"Blog itu kan sama saja dengan SMS gelap. Tapi, ternyata kan tidak. Apalagi seperti itu kan alat media sosial, teknologi sudah canggih," ujar Jafar seraya mengaku belum menanyakan langsung ke Nazaruddin soal blog tersebut.

Nazaruddin sendiri dalam wawancara dengan sejumlah media, melalui sambungan telepon, mengakui bahwa blog tersebut memang miliknya. Dia bahkan berniat untuk menjadikan blog tersebut sebagai media pembelaan diri.

Ada kecurigaan bahwa keengganan politisi Demokrat mengakui blog Nazaruddin itu karena ada kekhawatiran, bahwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu akan benar-benar membongkar borok partainya. Pasalnya, dari posting pertama saja, nada testimoni Nazaruddin sudah lumayan menohok. Apalagi kalau sampai nanti Nazaruddin memaparkan fakta dan data tentu akan sangat menghebohkan.

Dari pengamatan beritapanas.tk, jumlah posting testimoni hingga Rabu (1/6/2011) pukul 14.30 WIB tadi masih belum bertambah. Isinya masih tetap satu, yakni berjudul ‘Bertepuk Tanganlah Partai Lain (Testimoni 1)’

Yang mengalami penambahan drastis hanya pengikut atau foolower- nya. Bila pada hari pertama hanya diikuti lima blogger, kini jumlahnya sudah mencapai 258. Begitu juga dengan jumlah komentar, sekarang sudah mencapai 453 komentar.

Rata-rata isi komentar itu mengecam Nazaruddin, yang dinilai tidak jentel, karena tidak berani menghadapi kasusnya secara langsung di tanah air. Para pemberi komentar itu meminta Nazaruddin pulang ke Indonesia bila memang tidak bersalah.

Apakah Nazaruddin akan memenuhi permintaan para blogger? Kita tungu saja.

Artikel Terkait:

SPORT