"Ibas, semoga anda tidak melupakan saya. Ingatlah saya. Orang yang selalu menemanimu kemanapun engkau butuh proyek," tulis akun @mnazar78 itu.
"Setiap kali mas Ibas mau proyek, selalu ada saya di sampingnya untuk memediasi. Sekarang, apakah Ibas mau di samping saya? Tidak," lanjut tulisan di akun twitter itu.
Tertulis pula dalam aku twitter itu. "Saya sungguh tidak mengerti bagaimana bisa ketua Dewan Pembina melupakan saya setelah saya bantu anaknya lolos berbagai tender proyek," tulisnya.
Akun twitter yang beralamatkan Singapura itu selanjutnya menulis. "Ibas, anda dan saya seumuran. Tapi saya selalu menjadi pelayanmu yg setia, seperti @SaanMustopa kepada @anasurbaningrum," ujarnya.
Hal terkait kedok Ibas juga ditulis akun twitter itu. "Tetapi, biar bagaimanapun, saya tetap menganggap Ibas sahabat. Biarpun dia melupakan saya, biarpun dia tidak peduli sama nasib saya," jelasnya.
Akun twitter dengan alamat @mnazar78 memang benar-benar milik M Nazaruddin, karena akun ini menyatu dengan blog dengan alamat http://nazaruddin78.blogspot.com/ yang sebelumnya diakui sendiri oleh Nazaruddin sebagai pemiliknya.
