"Saya hanya bisa memberikan keterangan bahwa sampai jam 5 sore Pak Nazaruddin tidak ada satu pun konfirmasi baik yang diberikan yang bersangkutan maupun pengacaranya yang katanya akan datang," kata juru bicara KPK Johan Budi dalam keterangan pers di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
Menurut Johan, pengacara yang disebut anggota DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana akan hadir untuk mengantarkan surat keterangan sakit Nazaruddin pun juga tidak datang. Atas mangkirnya anggota komisi VII DPR itu dalam dua kali pemeriksaan penyidik, pihaknya akan meneruskan prosedur selanjutnya yaitu pemanggilan paksa.
"Sesuai prosedur KUHP panggilan 2 kali tidak datang, yang ketiga adalah upaya jemput paksa," jelasnya.
Namun sayangnya Johan enggan untuk menjelaskan jadwal pemanggilan paksa tersebut akan dilakukan. Menurutnya, hal itu masih didiskusikan oleh penyidik dan pimpinan sehingga tidak dapat diungkap ke publik.
"Sekarang tim sedang mendiskusikan mengenai itu. Karena yang bersangkutan tidak berada di Indonesia, akan ada langkah-langkah yang belum bisa kami sampaikan karena sedang didiskusikan," ungkapnya.
Hingga hari ini, Nazarudin telah dua kali dinyatakan tidak hadir tanpa keterangan atau mangkir dari panggilan pemeriksaan penyidik dalam kasus dugaan suap di Kemenpora yaitu pada Senin (13/6) dan Kami (16/6). Tak hanya itu, politikus Senayan itu juga telah mangkir dalam pemanggilan pemeriksaan kasus dugaan korupsi di Kemendiknas.
Artikel Terkait:
bisnis nazaruddin
- Perlawanan Nazaruddin dan Perintah Penangkapan dari Presiden!
- 'Nazaruddin Pulang Tiga Minggu Lagi'
- Demokrat Tak Bisa Berbuat Banyak soal Nazar
- Dokter Belum Ijinkan Nazaruddin Pulang ke Indonesia
- Nasib Nazaruddin di DPR Ada di Tangan Anas
- Ragam Reaksi Atas Tudingan BBM Nazaruddin
- Nazaruddin Baru Buka-bukaan Setelah Jadi Tersangka
- Aliran Suap Kemenpora ke DPR Versi Nazaruddin
- Nazaruddin Juga Tunjuk Pengacara Singapura
- Mubarok Tak Percaya Nazaruddin Tuding Angie
- Kaligis Sudah Temui Nazaruddin di Singapura
- Nazarudding Tuding Angelina Sondakh Yang Bermain!
- Nazaruddin Langsung Tugasi Kaligis Sambangi KPK
- Nazaruddin Tunjuk Kaligis Jadi Kuasa Hukum
- Demokrat Tantang Nazaruddin
- Tim Penjemput Nazar Masih Terkatung-katung di Singapura
- Anas Sudah Keluar Perusahaan Nazaruddin Sejak 2008
- Keterlibatan Anas dalam Bisnis Nazaruddin Mulai Diselidiki