"Yang bermain anggaran di Kemenpora itu Ibu Angelina dan Pak Wayan Koster dan pimpinan Banggar, MA. Bukan saya," kata Nazaruddin dalam pesan dalam Blackberry Messenger.
Mengenai tudingan Nazaruddin, Angelina Sondakh sudah membantah terlibat dalam kasus di Kemenpora. "Itu tidak benar. Saya tegaskan lagi tidak pernah saya minta jatah untuk Komisi X DPR terkait pembangunan Wisma Atlet," kata Angelina.
Angie pun siap menjelaskannya ke KPK. Angelina sudah menyiapkan dokumen untuk menjawab panggilan KPK. "Yang pasti saya siapkan data-data. Sekali lagi, saya bilang belum ada surat pemanggilan," kata Angelina.
Begitu pula dengan Wayan Koster. Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu juga membantah terlibat dalam kasus Kemenpora. "Tidak pernah Pak Nazar berhubungan dengan saya," kata Wayan.
Wayan juga membantah kalau dirinya dan Angelina Sondakh disebut sebagai koordinator pengamanan anggaran pembangunan wisma atlet. "Pembahasan Wisma Atlet tidak perlu ada kordinator pengamanan. Karena dibahas secara terbuka di Komisi X. Jadi untuk apa diamankan lagi. Semuanya mendukung," ujarnya.
Namun, Nazaruddin enggan berkomentar mengenai ketidakhadirannya dalam pemeriksaan KPK Kamis 16 Juni. Termasuk ketidakhadiran pengacaranya ke KPK.
Padahal sebelumnya Nazaruddin berjanji akan mengirimkan pengacaranya ke KPK. "Hari Kamis pengacara saya akan hadir di KPK pukul 10.00 WIB, untuk memberikan informasi mengapa saya belum bisa menghadiri panggilan KPK," kata Nazar.
Seperti diketahui, Nazaruddin kembali mangkir dalam pemeriksaan di KPK. Dia sedianya akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap di Kemenpora.
Artikel Terkait:
bisnis nazaruddin
- Perlawanan Nazaruddin dan Perintah Penangkapan dari Presiden!
- 'Nazaruddin Pulang Tiga Minggu Lagi'
- Demokrat Tak Bisa Berbuat Banyak soal Nazar
- Dokter Belum Ijinkan Nazaruddin Pulang ke Indonesia
- Nasib Nazaruddin di DPR Ada di Tangan Anas
- Ragam Reaksi Atas Tudingan BBM Nazaruddin
- Nazaruddin Baru Buka-bukaan Setelah Jadi Tersangka
- Aliran Suap Kemenpora ke DPR Versi Nazaruddin
- Nazaruddin Juga Tunjuk Pengacara Singapura
- Mubarok Tak Percaya Nazaruddin Tuding Angie
- Kaligis Sudah Temui Nazaruddin di Singapura
- Nazaruddin Langsung Tugasi Kaligis Sambangi KPK
- Nazaruddin Tunjuk Kaligis Jadi Kuasa Hukum
- KPK Umumkan Jemput Paksa Nazaruddin!
- Demokrat Tantang Nazaruddin
- Tim Penjemput Nazar Masih Terkatung-katung di Singapura
- Anas Sudah Keluar Perusahaan Nazaruddin Sejak 2008
- Keterlibatan Anas dalam Bisnis Nazaruddin Mulai Diselidiki