Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah kemudian membeberkan alasan pemanggilan Nazaruddin sebagai saksi kasus Kemendiknas. Menurutnya, KPK telah melakukan penyelidikan di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan di Kemendiknas sejak Maret 2011.
“Sebelum sesmenpora. Masih penyelidikan, belum ada tersangka,” kata Chandra. Ia membantah bila KPK disebut melompat dalam menangani kasus, dari Sesmenpora beralih ke Kemendiknas. “Kita nggak lompat. Kita melakukan penyelidikan sejak Maret. Kalo Sesmenpora penyidikan, Kemendiknas penyelidikan, masih di bawahnya," jelas Chandra.
Menurutnya, KPK kini membutuh keterangan Nazar, sehingga ia dipanggil sebagai saksi dalam kasus tersebut. “Dia pihak terkait,” kata Chandra lagi. Sementara terkait perkara Sesmenpora, Chandra menegaskan penyidikan kasus itu masih berjalan.
“Sesmenpora berjalan. Sudah ada penggeledahan di beberapa tempat kemarin, sebagian di Jakarta Timur,” terangnya. Chandra menepis spekulasi bahwa pengungkapan kasus Kemendiknas dan Kemennakertrans untuk membidik pihak tertentu.
Soal istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni yang terlibat kasus suap di Kemennakertrans, Chandra mengatakan, sudah ada yang dipanggil terlebih dahulu dalam kasus tersebut. “Tersangkanya Timas Ginting sudah ditahan, dan itu sudah lama,” kata dia.
“Neneng dipanggil untuk kasus pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ia diduga menerima suap,” kata Ketua KPK Busyro Muqoddas. Saat ini, Neneng dan Nazaruddin masih berada di Singapura.
Artikel Terkait:
kasus demokrat
- Skandal Baru Nazaruddin di Kemendiknas
- Anas Pastikan Nazaruddin akan Balik ke Indonesia
- Mengapa Ahmad Mubarok ‘Ladeni’ Ramadhan Pohan?
- Anas Hanya Jelaskan 3 Poin Hasil Tim Penjemput Nazar
- Tak Sia-sia Tim Demokrat Temui Nazar di Singapura
- Duh, Pohan ‘Akui’ Demokrat Sudah Hancur!
- Inilah Curhat Lengkap SBY soal Bencana Politik Demokrat
- Tim Penjemput Nazar Masih Terkatung-katung di Singapura
- ‘Isu Mr A Hanya Bagian Teori Konspirasi’
- Benarkah Lemparan Isu ‘Politisi A’ Atas Perintah SBY?
- Kubu Marzuki Alie Juga Tuntut Pohan Buka Siapa ‘Mr A’
- Tuh Kan, Golkar Tuntut Demokrat Minta Maaf soal ‘Politisi A’!
- Kenapa Tim Penjemput Belum Temukan Nazaruddin?
- Kubu Anas Minta Akhiri Polemik soal 'Politisi A'
- Nazaruddin: Saya Selalu Temani Ibas Saat Butuh Proyek!
- Hapus Blog, Nazar Ancam Buka-bukaan Bila Tak Dibela
- Mahfud MD: Kasus Nazaruddin Kecil, Ada Yang Lebih Besar
- Nazaruddin Sebut Anas Paling Dibenci SBY
- Tak Puas Tuding 'A', Pohan Sebut 7 Politisi Lain
- Nazaruddin: Saya Pulang Kalau Panggilan KPK Sudah Jelas
- Di Twitter Nazaruddin Sebut Nama Ical Bakrie Bermain
- Kata Ketua Fraksi Demokrat, Nazaruddin Pulang Malam Nanti
- Lagi, Politisi Demokrat Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
- Kenapa Demokrat Tak Percaya Blog Nazaruddin?