Mau Tahu Alasan Pria Malas Foreplay Saat ML?

Selasa, 31 Mei 2011

Salah satu alasan kenapa perempuan memandang kaum lelaki egois saat bercinta adalah karena keengganannya melakukan pemanasan alias foreplay. Banyak pria yang langsung menuju 'sasaran utama' begitu acara making love (ML) baru dimulai.

Padahal bagi wanita, foreplay bisa menentukan kesuksesan mereka dalam mencapai orgasme.

Menurut konsultan seks wolipop, dr. Vanda Mustika, wanita membutuhkan foreplay untuk mempercepat terjadinya orgasme. Wanita biasanya butuh waktu lebih lama untuk mencapai kenikmatannya.

"Dengan foreplay yang lebih lama, biasanya orgasme lebih mudah tercapai," ujarnya.

Sayangnya tidak semua pria memahami ini. Mereka lebih suka langsung melakukan penetrasi ketimbang foreplay. Kalaupun ada foreplay, itu hanya dilakukan sebentar saja.

Kenapa pria malas melakukan foreplay? "Menurutku, pria pada umumnya masih takut mengeksplorasi tubuh wanita," ujar Mark Epstein, MD, seorang psikolog di Manhattan yang juga penulis 'Open to Desire: Embracing a Lust for Life', seperti dilansir WebMD.

Ditambahkan Epstein, rata-rata pria juga khawatir tidak bisa mempertahankan ereksinya. "Itu yang mendominasi otak mereka saat bercinta," ujarnya.

"Jika pria khawatir kehilangan ereksinya, mereka jadi terburu-buru ingin melakukan intercourse," tambahnya.

Alasan ingin buru-buru dan takut kehilangan ereksi itulah yang membuat pria akhirnya melewatkan foreplay. "Atau mereka akan melakukannya dengan cepat karena ingin tetap mempertahankan ereksinya," tutur Epstein.

Bagaimana agar pria mau melakukan foreplay dan tetap bisa mempertahankan ereksinya?

Menurut dokter Vanda, komunikasi adalah kuncinya. "Cari waktu yang tepat. Mungkin saja suami tidak tahu bagaimana cara memberikan rangsangan pada Anda," ujarnya.

Solusi lainnya, Epstein mengatakan, Anda dan pasangan bisa saling berkompromi. Misalnya saja, minta dia melakukan foreplay dulu. Jika pada saat itu ereksinya tidak bisa dipertahankan, giliran Anda yang memberinya rangsangan.

Artikel Terkait:

SPORT