Film yang dibintangi Sasha Grey Pocong Mandi Goyang Pinggul akan diputar untuk pers di Mal Setiabudi, Senin (25/4) siang ini.
Sesuai judulnya, film yang diproduksi oleh K2K Production milik KK Dheeraj ini bergenre horor dan pastinya dibumbui adegan syur para pemainnya.
"Ya di sini memang semuanya ada, karena satu paket. Jadinya kan lengkap. Film ini memang dikhususkan untuk orang dewasa. Kita jangan lihat dari sisi negatifnya saja. Apalagi film ini dibuat untuk orang yang rindu dengan film Hollywood," kata KK Dheeraj, saat diwawancarai, baru-baru ini.
Sebelum mendatangkan Sasha Grey, KK Dheeraj juga sudah menghadirkan bintang porno asal Amerika Serikat, Terra Patrick, dalam film Rintihan Kuntilanak Perawan yang dirilis pada Oktober 2010.
KK Dheeraj mengakui, strategi menggunakan bintang porno luar negeri telah mendongkrak penjualan tiket.
"Film Rintihan Kuntilanak Perawan ditonton hingga 600.000 orang. Kalau pakai bintang lokal, sulit mencapai angka segitu," katanya.
Strategi memakai bintang porno luar negeri sebenarnya lebih dulu dipakai rumah produksi Maxima Picture. Berbeda dari K2K yang memakai artis porno asal Amerika Serikat, Maxima lebih senang mengajak artis asal Asia, Jepang khususnya.
Maxima bikin heboh saat mengajak Miyabi bermain dalam film 'Menculik Miyabi'. Meski mendapatkan banyak protes, namun Maxima tak kapok mengajak artis porno lainnya.
Untuk kedua kalinya, Maxima kembali membawa Miyabi untuk film Hantu Tanah Kusir, Rin Sakuragi dalam film Suster Keramas. Dan yang terbaru, Sora Aoi dalam film Suster Keramas 2.
Ody Mulya Hidayat mengakui, pemilihan bintang porno asal Jepang ini semata-mata adalah strategi marketing.
"Peningkatan penonton tentu saja. Kalau kita pakai artis lokal, tidak akan mendongkrak penjualan tiket," kata Ody.
Ia mengakui membayar mahal untuk tiap artis porno yang dikontraknya. Tapi itu setimpal dengan penjualan tiket yang dihasilkan.
"Selain dijual di Indonesia, film Sustrer Keramas 2 ini juga akan dijual pasar di Asia. Seperti di Korea, Jepang Hong Kong dan Singapura. Karena dengan nama Sora Aoi, produser langsung tertarik mengedarkan di negaranya," kata Ody. [mor]
