Gunung Semeru Meletus Tak Rusak Rumah Warga

Minggu, 03 Juli 2011

Lumajang: Gunung Semeru di Jawa Timur mengeluarkan letusan dasyat hingga terdengar dalam radius 12 kilometer, jam 23.55 WIB tadi malam. Namun suara letusan semeru yang disertai gempa tidak sampai merusak rumah warga.

Informasi yang berhasil dihimpun dari warga, letusan cukup keras dan puncak semeru terlihat jelas ada kepulan asap membumbung tinggi. Warga di Desa/Kecamatan Pronojiwo banyak yang keluar rumah, karena letusan Semeru disertai gempa.

"Meski letusan Semeru disertai gempa tidak sampai merusak rumah," ujar Gianto, warga Desa/Kecamatan Pronojiwo pada beritajatim.com, Minggu (3/7/2011) dini hari.

Dia menambahkan, gempa yang berlangung sekitar 2 menit, sempat membuat rumah warga bergetar kencang. Namun tidak sampai merusak rumah beserta isinya. "Aman kok mas, cuma letusan Semeru yang keras itu bikin kaget warga," sambungnya.

Sementara itu, petugas Pengamatan Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro, Sofyan, membenarkan adanya letusan di puncak semeru dengan tinggi letusan 700 meter."Semeru meletus tapi gempa tidak dirasakan di pos," ujar Sofyan dihubungi wartawan.

Letusan yang dirasakan diwilayah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, ternyata di kota Lumajang tidak dirasakan letusan dan gempa vulkanik dari Gunung tertinggi di pulau Jawa itu.

"Masak mas, Semeru meletus, disini tidak terasa kok," kata Yudi saat berbincang dengan beritajatim.com di warung kopi tengah kota Lumajang

Artikel Terkait:

SPORT