"Nggak ada itu," kata Andi usai mengikuti pembukaan Muktamar VII PPP di Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/7/2011).
Andi juga membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut. Namun, jika dimintai keterangan KPK, dia menegaskan siap memenuhi panggilan. "Saya siap selama ini saya selalu memenuhi panggilan KPK," tegasnya.
Sebelumnya, pengacara Wafid, Erman Umar mengatakan, Wafid Muharam mengenal Angelina Sondakh, anggota Fraksi Demokrat yang disebut-sebut turut terlibat dalam kasus ini. Yang menarik, keduanya dikenalkan oleh Menpora Andi Mallarangeng yang sama-sama berasal dari Demokrat.
Erman mengatakan Andi memperkenalkan Wafid dan Angelina dalam suatu pertemuan di ruang Menpora pada pertengahan Januari 2010.
"Pak Wafid datang terakhir kali. Di situ sudah ada 3 orang yang menjadi tamu yaitu Nazaruddin, Angelina dan satu lagi dia tidak kenal," tutur Erman dalam perbincangan, Sabtu (2/6/2011).
Erman mengatakan, Andi lantas mengatakan kepada Wafid, untuk membantu Angelina. Namun Wafid tidak mengetahui apa maksud dari pernyataan atasannya itu.
Sedangkan mengenai Nazaruddin sendiri, bukan sosok yang asing bagi Wafid. Pasalnya keduanya pernah bertemu dan difasilitasi oleh Mindo Rosalina Manulang, bawahan Nazaruddin yang menjadi tersangka dalam kasus ini.
Artikel Terkait:
nazaruddin tersangka
- Nazaruddin: Demokrat dan KPK Pernah Deal Agar Tak Jerat Anas
- Akhirnya, KPK Ajukan Red Notice Nazar ke Interpol
- Prihatin Nazaruddin, Pendiri Demokrat Kumpul
- Dalih Ito Tak Mungkin Terima Suap Nazaruddin
- Ito Sumardi: Saya Tak Terima Uang Nazaruddin
- Kabar Aliran Dana Nazaruddin ke Petinggi Polri
- Nazaruddin Beberkan Anas Terima Uang Haram Rp 50 Miliar
- Nazaruddin: Saya Yakin KPK Tak Berani Tindaklanjuti Kasus Kemenpora
- Nazaruddin Ungkap Kronologi Aliran Dana Kemenpora
- Nazaruddin Tak Mau Hartanya Disita KPK
- Dua Opsi KPK untuk Pulangkan Nazaruddin
- Perlawanan Nazaruddin dan Perintah Penangkapan dari Presiden!