Babak Baru Konflik Mahfud MD vs Arsyad

Jumat, 01 Juli 2011

Jakarta: Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsyad Sanusi berencana melaporkan Ketua MK Mahfud MD ke Polisi. Arsyad tidak terima dengan perlakuan Mahfud yang menyeret nama dua anaknya, Neshawati dan Cakra, dalam kasus pemalsuan surat keputusan MK.

"Insya Allah, saya akan reservir untuk membuat (laporan)," kata Arsyad usai ibadah salat Jumat di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (1/7/2011).

Arsyad mengaku sangat terpukul dengan tindakan Mahfud yang menyebut nama dua anaknya dalam kasus surat palsu MK ini. "Itu yang namanya character assasination tidak benar itu," sambungnya.

Jumat siang tadi, Arsyad bersama anaknya datang memenuhi panggilan Mabes Polri. Kabarnya kali ini Arsyad dihadirkan untuk dikonfrontir dengan tangkapan Polri di Bandung, Jawa Barat, Masyuri Hasan, seorang juru panggil MK yang kini menjadi tersangka Selain itu dia juga dikonfrontir dengan mantan Panitera MK Zaenal Arifin. Namun hal itu belum ditanggapi Arsyad maupun Polri yang melakukan penyidikan.

Arsyad pun menegaskan kesiapannya untuk dikonfrontir dengan siapa pun yang terlibat dengan pemalsuan surat keputusan MK. "Jangankan dikonfrontir dengan Masyuri Hasan, sama Mahfud dan Akil Mochtar saya siap," kata Arsyad.

Arsyad sebelumnya pernah tampil secara live bersama Mahfud di sebuah stasiun televisi. Namun keduanya berada di tempat terpisah. Keduanya saling membela diri dan mengatakan paling benar. Arsyad menuding Mahfud berbohong, sebaliknya Mahfud juga yakin Arsyad tidak berbicara jujur.

Saat itu Mahfud menyebut Arsyad sebagai kakanda yang memang berusia lebih tua. Sedangkan Arsyad menyebut Mahud sebagai adinda.

Surat keputusan MK yang menjadi biang konflik ini adalah surat tentang penetapan calon legislatif terpilih di Daerah Pemilihan I Sulawesi Selatan, pada Pemilihan Umum Legislatif 2009, diduga direkayasa.

Substansi surat keputusan MK yang telah memenangkan calon legislatif dari Partai Gerindra, diduga direkayasa untuk memenangkan calon legislatif dari Partai Hanura Dewi Yasin Limpo.

Artikel Terkait:

SPORT