Kisah Tragis Bocah SD Diperkosa Berkali-kali oleh Teman Ayahnya

Selasa, 07 Juni 2011

Batam: Biadab. Itulah kata yang pantas disandangkan pada Yusuf Bahtiar (36) yang telah memperkosa putri temannya sendiri yang masih duduk di bangku kelas 6 SD. Sialnya, Yusuf malah mengaku bahwa hubungan intim yang dilakukan sampai tiga kali itu atas dasar suka sama suka.

Kisah yang menimpa gadis berusia 14 tahun, sebut saja Bunga, memang bagaikan sinetron. Kasus ini terungkap justru karena Yusuf menelepon sendiri orang tua Bunga, Bujang, setelah dia puas membawa pergi Bunga selama sehari semalam.

Menurut pengakuan Bunga saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Lubuk Baja, Batam, Senin (6/6/11), kejadian ini bermula ketika dia pulang sekolah hari Jumat (3/6/2011). Bocah yang tinggal di Tanjung Tritip Tanjunguma, Baloi ini mengaku dijemput di sekolahannya oleh Yusuf Bahtiar.

Bunga mengaku tidak menaruh curiga sama sekali dengan Yusuf, karena dia memang teman akrab ayahnya. Bunga bahkan mengaku sudah menganggap Yusuf bagaikan orangtua sendiri.

Pada saat menjemput, kata Bunga, Yusuf juga mengaku sudah meminta ijin orangtuanya. "Dia (Yusuf) sering main ke rumah, karena Dia teman dekat ayah. Makanya pas dia mengajak saya untuk jalan-jalan dengan dijanjikan membelikan pakaian, saya langsung mau saja. Lagian saya sudah menganggapnya sebagai orangtua sendiri, dan yang membuat saya semangat, dia bilang sudah meminta ijin dengan orangtua saya," ujar Bunga dengan suara yang terbata-bata akibat kondisinya yang terus menangis.

Bunga pun mengaku sempat di bawa ke Nongsa. Di sana Bunga diajak makan di salah satu restoran seafood.

"Saat makan saya juga belum menaruh curiga, meskipun dia sempat menuturkan bahwa kita belum bisa secepatnya pulang, karena masih menunggu temannya yang mau mengantarkan uang dari hasil usahanya," terang Bunga.

Menjelang petang, tambah Bunga, Yusuf baru mengajak pulang. Tapi sayang di tengah perjalanan pulang, yakni sesampai di kawasan Jodoh, Yusuf malah belok ke sebuah hotel, yakni Hotel Singapur.

"Dia bilang kita menginap saja dulu di hotel, sebab kalau pulang ke rumah takut dimarahin orangtuanya, karena sudah malam," tutur Bunga menirukan ucapan Yusuf.

Di Hotel itulah, Bunga digarap Yusuf sebanyak tiga kali.

Namun keterangan Bunga dibantah oleh Yusuf ketika dihubungi terpisah. Ia membantah tegas bila dirinya telah memperkosa Bunga. Yang benar, menurut Yusuf, melakukan hubungan seks atas dasar suka sama suka.

"Siapa bilang ada paksaan, kita suka sama suka kok," ungkap Yusuf, Senin (6/6/2011).

Yusuf juga membantah telah membawa kabur Bunga. Alasannya, Bunga yang memintanya untuk diantarakan ke tempat temannya.

"Dia minta diantarkan ke tempat temannya, namun dia meminta agar hal ini jangan diberitahukan kepada orangtuanya," ungkap Yusuf.

Pria asal Cianjur ini juga menuturkan dibawanya Bunga ke Pantai Nongsa itu juga berkat keinginan Bunga, yang ingin bermain di pantai. "Ya saya sih turuti saja, bahkan saat kami di hotel, kita juga melakukannya suka sama suka," terang pria yang kesehariannya sebagai tukang taman.

Yusuf menambahkan bukti bahwa perbuatan tersebut ia lakukan suka sama suka yakni, setelah berhubungan badan untuk yang pertama kali, Bunga kembali meminta lagi. "Hingga kita melakukannya sebanyak tiga kali dalam satu malam itu," terangnya.

Yang menarik, setelah pulang meninggalkan hotel, Yusuf tidak langsung mengantar Bunga pulang ke rumah, melainkan diajaknya ke rumah Yusuf. Dari situ Yusuf baru menelepon ayah Bunga, Bujang, yang tak lain adalah temannya sendiri. Tepatnya hari Sabtu (4/6/2011).

Ketika mendapat telepon Yusuf, Bujang mengaku tak curiga sama sekali kalau Yusuf lah yang menculik dan memperkosa anaknya.

Dalam telepon itu Yusuf meminta agar Bujang datang ke rumahnya. Bujang pun langsung menuju rumah Yusuf di kawasan Tiban I, Batam.

"Dan spontan saya terkaget-kaget, ternyata putri saya ada di tempat teman saya itu," ungkap pria yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh serabutan ini.

"Dan dari situlah saya mengetahui kalau ternyata yang mengantarkan putri saya ini, adalah Yusuf, namun Yusuf langsung pergi dan tidak diketahui keberadaanya," terang Bujang, Senin (6/6/2011).

Melihat putrinya lemas dan mengaku diperkosa, Bujang langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Lubuk Baja. Yusuf selanjutnya berhasil ditangkap oleh jajaran Mapolsek Lubuk Baja.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Boy Herlambang melalui Kanitnya Ipda Chrisman Panjaitan kepada Tribunnewsbatam.com menuturkan pelaku berhasil diamankan berkat kerjasama yang diberikan orangtua korban.

"Pelaku kita amankan di salah satu rumah kenalan orangtua korban dan kenalan pelaku di Tiban I, Sekupang sekitar pukul 02.55 WIB, Senin (6/6/11)," ungkap Chrisman.

Menurut Chrisman, pihaknya sempat kesulitan mencari jejak pelaku, namun setelah di pancing akhirnya pelaku mau juga keluar. "Pelaku tidak mau keluar, namun berkat usaha keras pemilik rumah dimana tempat pelaku menitipkan korban, akhirnya pelaku mau mengunjungi, dan dari situlah langsung kita lakukan penangakapan," ungkapnya.
Atas perbuatannya pelaku akan dikenakan pasal 81 ayat 1 Jo 82 UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Yusuf sendiri sempat buron selama tiga hari, sebelum akhirnya rencana dirinya untuk melarikan diri tercium jajaran mapolsekta Lubuk Baja.

Artikel Terkait:

SPORT